Flame of Recca

Flame of Recca is a manga series by Nobuyuki Anzai, which was adapted into an anime series spanning forty-two episodes by Studio Pierrot. The manga was originally serialized in Shōnen Sunday starting October 18, 1995, with the last chapter published April 18, 2002, and has been compiled into 33 tankōbon volumes by Shogakukan. Both the anime and manga were licensed for North American distribution in English by Viz Media. The series has also been adapted into two video games; Flame of Recca for the Game Boy Advance and Flame of Recca Final Burning for the Playstation 2.


Description :

Flame of Recca follows the story of a teenage boy named Recca Hanabishi, who is interested in ninja and claims to be one himself. He often gets into fights because he made it publicly known that the person who manages to defeat him will earn his services as a loyal ninja. Despite this, he eventually pledges his loyalty and services as a ninja to Yanagi Sakoshita, a girl with the innate ability to heal any wound/injury, because of her kindess and compassion. Recca soon discovers that he possesses the innate ability to control/manipulate flames, and eventually learns that he is actually the son of the sixth generation leader of the Hokage, a ninja clan that was wiped out by Oda Nobunaga in 1576, roughly 400 years before the series' present day.




The Hokage ninjas wielded mystical objects called madōgu, which are referred to as "psychic devices" or "elemental weapons" in the English versions of the series. Madōgu grant their users special abilities, such as allowing their users to manipulate certain elements (as in the case of the Fūjin, which allows its wielder to manipulate the element of wind) and enhancing their user's strength/skills (as in the case of the Dosei no Wa, which increases its user's physical strength and the Idaten, which increases its user's running speed). Oda Nobunaga had invaded the Hokage in 1576 for the purpose of acquiring these weapons, and the series' main antagonist, Kōran Mori, is searching for a madōgu that will grant him eternal life. Recca and his friends become entangled in Mori's quest for eternal life as he initially attempts to kidnap Yanagi, believing that her healing powers will help him achieve immortality. This leads them to join the Ura Butō Satsujin, a tournament wherein the warriors that wield madōgu gather to battle each other. After successfully winning the tournament, Recca and his teammates discover that Mori was on his way to acquire the Tendō Jigoku, a madōgu said to grant its user eternal life, and once again attempt to stop him.



Though initially following the same basic storyline, the Flame of Recca anime series ends right after the Ura Butō Satsujin ends, while the manga goes on to include the subplot involving the Tendō Jigoku. The anime also omits certain characters from the story, and several of the characters' physical appearances are slightly different from the manga.



Indonesian Vers :

Flame of recca adalah manga seri karya Nobuyuki Anzai, yang diadaptasi menjadi sebuah serial anime dan mencakup empat puluh dua episode oleh Studio pelawak. Manga Flame Of Recca pada awalnya pertama muncul di Shonen Minggu mulai 18 Oktober 1995, dengan bab terakhir diterbitkan 18 April 2002, dan telah disusun dalam 33 volume tankōbon oleh Shogakukan. Kedua anime dan manga yang berlisensi untuk distribusi di Amerika Utara yakni Inggris oleh Media. Rangkaian juga telah diadaptasi menjadi dua video games; Flame of recca bagi Game Boy Advance dan Flame of recca Final Burning untuk Playstation 2.

Deskripsi:

Flame of recca berikut cerita anak remaja yang bernama recca Hanabishi, yang tertarik pada ninja dan menyatakan dirinya untuk menjadi ninja. Dia sering mendapat tantanganperkelahian karena itu ia menjadi terkenal dan diketahui bahwa orang yang bisa mengalahkan dia akan memperoleh layanan yang setia layaknya ninja. Walaupun demikian, ia akhirnya memberikan layanan sebagai ninja ke Yanagi Sakoshita, seorang gadis yang lahir dengan kemampuan untuk menyembuhkan luka / cedera, karena dia penyayang dan belas kasihan. Recca segera menemukan bahwa ia lahir memiliki kemampuan untuk mengontrol / memanipulasi api, dan akhirnya belajar bahwa ia sebenarnya adalah putra keenam dari generasi pemimpin Hokage, seorang ninja marga yang hendam oleh Oda Nobunaga di 1576, kira-kira 400 tahun sebelum serangkaian 'hari ini.

The ninjas wielded Hokage mistik benda bernama madōgu, yang disebut sebagai "perangkat setan" atau "kekuatan senjata" di Inggris versi dari seri. Madōgu memberikan pengguna mereka kemampuan khusus, seperti mereka yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi unsur-unsur tertentu (seperti dalam kasus yang Fūjin, yang memungkinkan para wielder memanipulasi unsur angin) dan meningkatkan kekuatan mereka pengguna / keterampilan (seperti dalam kasus yang Wa Dosei tidak, yang meningkatkan kekuatan fisik pengguna dan Idaten, yang meningkatkan kecepatan berjalan pengguna). Oda Nobunaga yang telah menyerang Hokage di 1576 untuk tujuan memperoleh senjata ini, dan seri 'antagonist utama, Mori Qur'an, adalah mencari madōgu bahwa dia akan memberikan kehidupan kekal.

Recca dan teman-temannya menjadi dilibatkan dalam Mori's quest untuk hidup kekal sebagai awalnya ia mencoba untuk menculik Yanagi, percaya bahwa dia akan membantu penyembuhan kekuasaan dia mencapai keabadian. Ini lead mereka untuk bergabung dengan ura Butō Satsujin, di mana sebuah turnamen yang mengayun madōgu warriors yang berkumpul untuk berperang satu sama lain. Setelah berhasil memenangkan turnamen, recca dan rekan tim menemukan bahwa Mori adalah pada cara untuk mendapatkan yang Tendō Jigoku, sebuah madōgu mengatakan para pengguna untuk memberikan hidup kekal, dan sekali lagi mencoba untuk menghentikan dia.

Walaupun pada awalnya berikut dasar yang sama storyline, the Flame of recca anime berakhir seri kanan setelah ura Butō Satsujin berakhir, sedangkan manga goes on untuk menyertakan subplot melibatkan Tendō Jigoku. The anime juga omits karakter dari beberapa cerita, dan beberapa karakter 'penampilan fisik yang sedikit berbeda dari manga.